KILLERNYA MATEMATIKA
Matematika adalah
sebuah ilmu yang diberikan dengan tujuan untuk mengenal angka dan memudahkan
berhitung (menurut aku pribadi). Sedangkan menurut KBBI Matematika itu adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara
bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah
mengenai bilangan. Matematika ini di pelajari oleh seluruh tingkatan
pendidikan bahkan sampai ke tingkat paud
pun sudah mempelajari matematika. Secara konsep matematika itu adalah hitungan,
angka, rumus, dan lain sebagainya. Jika kita lihat secara konsep, bila kita
ingin mengetahui matematika kita harus tau dulu apa itu hitungan, angka, rumus,
dan semua hal yang berkaitan dengan matematika. Bila kita telah mengetahui konsep
dari matematika tersebut dan memahami konsepnya maka kita akan dengan mudah
mempelajarinya karena kita telah mengenal apa itu matematika.
Sebelum kita mengetahui
lebih jauh tentang matematika alangkah baiknya kalo kita mengetahui asal
katanya terlebih dahulu. Matematika itu berasal dari bahasa latin yaitu
“manthanein” atau “mathema” yang artinya “belajar atau yang di pelajari”. Dari
asal kata tersebut berarti matematika merupakan suatu ilmu yang di pelajari,
dengan secara tidak langsung berarti metematika itu ada disetiap ilmu yang di
pelajari. Mengapa aku mengatakan begitu karena hal itu telah menjadi fakta dan
banyak orang yang tidak mengetahui itu walaupun ada yang mengetahuinya tetapi
mengabaikan hal itu. Sebagai contoh bahwa matematika ada di setiap ilmu
misalnya ilmu fisika dan ilmu kimia dengan rumus-rumusnya yang berkaitan, ilmu
sosial dengan perhitungan data-datanya, ilmu biologi dengan perhitungan
struktur-strukurnya, dan ilmu-ilmu lainnya yang tidak mungkin aku tulis
semuanya.
Baiklah sekarang kita
akan bicara tentang sejarah matematik terlebih dahulu. Matematika pada zaman
dahulu hanya dikenal dengan penyebutan-penyebutan saja, dan hanya sebagai
pernyataan jumlah bilangan suatu benda ataupun makhluk hidup. Seiringan waktu
pernyataan tersebut pun mulai dituliskan sebagai data-data numerik yang
diperlukan seperti waktu, pengurangan, pertambahan, dan lain-lain. Penulisan
bilangan pertama diketahui pada masa mesir kuno yaitu di dalam naskah warisan
mesir kuno di kerajaan pertengahan mesir, “Lembaran Matematika Rhind”. Pengkajian matematika yang sistematis di dalam
kebenarannya sendiri dimulai pada zaman Yunani Kuno antara tahun 600 dan 300
SM. Penemuan-penemuan matematika dibuat sepanjang sejarah dan berlanjut hingga
kini.
Ngomongin
matematika pasti yang terpintas pada kalian semua adalah matematika itu
pelajaran yang sulit. Mengapa demikian?. Aku dulu waktu masih SMP punya guru
matematika yang termasuk ramah bagi kawan-kawana aku namun bila dia marah bisa
berubah 360° lah pokoknya. Kenapa aku bilang begitu karena pada saat itu aku
sedang terobosan maklum lah karena waktu itu udah gak lama lagi mau menghadapi
ujian nasional gitu. Jadi saat itu aku
duduk pada barisan terdepan di kelas dan memerhatikan dengan baik, waktu ketika
bapak itu mendekat dan bertanya kepada ku “mana catatanmu?” aku pun menunjukkan
catatan ku yang masih kosong. Melihat seperti itu bapak itu pun mulai emosi kelihatan dari wajahnya yang
mulai kesal dengan aku yang tidak mencatat penjelasan-penjelasan yang
dituliskan olehnya di papan tulis. Dengan begitu dia pun bertanya kembali
“kenapa kamu gak nyatat udah pintar kamu ya”, aku terdiam namun dalam hati aku
berkata “hati emang udah pintar pak, kalo Cuma kyak gitu mah udah di luar
kepala pak”,yang pada saat itu memang materi yang diberikannya sangat mudah
bagi ku. Tanpa basa-basi bapak itu pun langsung memukul kepala ku ntah berapa
kali dia memukul kepalaku, yang jelas
kepalaku terasa sakit saat dipukul olehnya. Setelah itu dia ngomel-ngomel tak
jelas ntah apa yang di bicarakan olehnya, aku pun sudah gak mau dengarkan lagi
pembicaraannya. Tak lama kemudian bel pun berbunyi, aku pun langsung memasuki
buku-buku ke dalam tas dan langsung keluar dari dalam kelas. Di luar kelas aku
berteriak “ kalo berani kelahi kita di lapangan, kau buka tuh baju dinas,
kelahi kita berdua, kau pikir aku takut dengan kau”, dengan kesal aku pun
keluar kelas dan langsung menuju singgalang (nama warung yang berada dekat
dengan lapangan bola samping sekolah) dengan harapan bapak itu datang ke
lapangan. Namun bapak itu pun tidak datang kesana ntah kenapa mungkin dia tidak
mendengar teriakan ku tadi atau pun dia sengaja mengalah karena gak mau imejnya
sebagai guru tercoreng, ntah lah kenapa. Dan semenjak itu aku gak pernah mau
kalo masuk pelajaran bapak itu. Dan ada juga guru matematika SMP ku yang galak
namun galaknya kalo siswanya tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang di
berikannya. Ada juga yang kalo kita gak perhatikan langsung kena pukul
dengannya. Tapi karena berkat mereka-mereka juga sih nilai matematika aku
disaat ujian nasional menjadi nilai yang temasuk terbaik di sekolah.
Coba
kalian pikirkan kenapa guru matematika itu identik dengan guru pemarah atau
bahasa gaulnya guru killer. Kalo menuru aku sih mungkin karena dia kepenuhan
rumus kali ya di dalam otak meraka sehingga membuat mereka pada setiap masalah
bawaannya marah terus atau mungkin karena mereka senang membuat muridnya takut
dengan dirinya kali ya. Tapi kalo bukan karena mereka pasti kita gak mungkin
mau belajar matematika kenapa aku bilang begitu karena ya seperti yang kalian
tau kalo kita gak bisa matematika bakalan ntah di apain kita sama mereka.
Secara gak langsung kita termotivasi agar terhindar dari amukan para guru
killer tersebut. Ngomongin terhindar dari guru killer aku teringat dengan seorang
kawan aku namanya romi dia ini kawan sekolah aku waktu di STM dulu. Waktu itu
kelasnya dia itu tergolong kelas dengan siswa degil yang luar biasa, sampe guru
matematika mereka gak mau lagi ngajar mereka, maklum lah gurunya perempuan guru
baru pula ya jelas sulit dong menghadapi murid yang dalam kelas isinya
laki-laki semua. Guru matematika perempuan pada gak mau ngajar mereka yak arena
gak mau bernasib sama dengan guru sebelumnya. Oh iya kalo gak salah guru
sebelumnya itu motornya habis di pereteli oleh mereka, karena salah satu dari
mereka ada yang diusir dari dalam kelas, lalu mereka kesal karena merasa teman
mereka gak pantas di usir dari kelas, hanya ketiduran saat pelajaran
berlangsung di dalam kelas itu pun kalo gak salah sih. Dengan begitu, guru yang
ditunjuk untuk mengajar mereka adalah pak jek, pak jek ini adalah guru yang
paling di takuti di STM sangking ditakutinya bahkan bila dia mau masuk ke dalam
kelas semua siswa yang biasanya ada di jalan, di depan kelas, langsung kabur
masuk ke dalam kelas sangking seramnya bapak itu. Aku sendiri pernah mengalami
waktu itu aku sedang sakit dan ingin izin pulang, pada saat itu baju aku tidak
masuk blus aku terlihat gak rapi sama sekali , aku tidak menyadari kalo dia ada
di belakang aku. Dia berjalan sambil berkata “kau masukkan baju kau tu atau ku
patahkan lutuk kau tuh!” sekilas pun aku langsung sehat dan langsung memasukkan
baju ke dalam celana, kebayang gak sih kalian mana badan sakit kena bentak sama
guru killer pula rasanya ingin langsung mati aja aku disitu. Kembali
kepembahasan teman aku si romi tadi, jadi hari itu ada jadwal matematika di kelas
dia, dari rumah saat kami berangkat bareng dia mengajakku cabut sekolah karena
dia takut dengan pak jek tersebut. Aku yang sebagai senior pun menasihati
“masuk aja rom dari pada ko tak masuk, tiba-tiba ko masuk kenak bantai abis tu
langsung di suruh keluar” mungkin dia juga terpikir demikian. Pada akhirnya dia
pun mengikuti apa yang aku suruh kepada dia, dan gak ada yang terjadi di dalam
kelas bahkan berjalan dengan baik. Belakangan aku mulai mengerti bahwa gak
selamanya guru killer itu menyeramkan di dalam kelas. Jadi kalian yang merasa
punya guru killer jangan takut masuk pelajaran mereka, karena hal seperti itu
lah yang akan menjadi kenangan yang lucu saat masih sekolah dan bakalan seru
bila menjadi bahan ceritaan saat ngumpul bareng dengan kawan satu sekolah atau
dengan adek-adek kelas.
DITULIS OLEH RISWANDY LUBIS
Kalo ada saran dan komentar mohon di lampirkan di
kotak komentar, dan mohon bila ingin copy paste lampirkan blog dan penulisnya.
terimakasih!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar